Ngentot Pecun SMA Cantik, Mau Coba..?

Posted by galeri foto bugil memek abg terbaru on Monday, April 22, 2013

Ngentot Pecun SMA Cantik, Mau Coba..?



Note:
Segala macam bentuk adegan cerita di CeritaSeksNews.Com tidak untuk ditiru. Efek yang ditimbulkan dari cerita ini ditanggung pihak pembaca. Terima kasih.
Berikut Cerita yang Berjudul "Ngentot Pecun SMA Cantik"


Namaku Adi, tinggal di Jakarta. Pada suatu hari aku pergi ke kota bogor, tujuan nya untuk mencari kaset-kaset lawas iwan fals. Karena menurut seorang teman, kaset kaset jadul di jual oleh pedagang emperan di sekitar taman topi atau bisa juga di sepanjang jalan dewi sartika bogor. Aku berangkat sendiri ke bogor dengan menggunakan KRL jabotabek, angkutan rakyat jelata yang jauh dari kesan nyaman jika di pagi dan sore.hari


Singkat cerita, perburuan kaset iwan fals jadul tidak berhasil. Memang disana ada pedagang kaset seperti yang di katakan teman itu. Tapi sayang, kaset Bang iwan lagi gak ada. Yang ada koleksi beberapa kaset lawas dari penyanyi lain yang aku gak minat.


Dengan sedikit kecewa aku meninggalkan area taman topi. Tidak jauh-jauh aku bergerak. Cuma menyeberang jalan doang, karena kulihat di depan dept store terkenal terdapat penjual es krim. Santapan lezat kesukaanku. Yah, meski pun usiaku sudah 23 tahun, tapi soal es krim tetap favorit di lidah.


Di depan dept store itu pun aku membeli es krim cone. Tidak ada kamus canggung atau malu menjilati es krim cone sambil berdiri di depan lobi, di tengah banyak orang lalu lalang masuk dan keluar dep store itu. Ku nikmati saja kesenangan es krim ini sambil mataku melihat kemacetan angkot di depan yang menaik turunkan penumpang. Belum lagi pemandangan rombongan orang yang baru keluar dari stasiun kereta yang menuju ke jalan raya di depanku.. ketika sedang asyiknya menjilati es krim itu, ada suara yang menegur “kayak anak kecil aja makan es krim”


spontan mataku mencari datangnya suara. Di sebelah kiri terdapat beberapa orang. Entah dari mulut yang mana suara tadi meluncur. Dalam tanda Tanya besar mencari suara siapa tadi, dua cewek cekikian. dia memakan kaos oblong , memakai rok abu-abu. itu rok seragam SMA dengan tas meyilang di dadanya Pasti salah satu dari mereka berdua yang tadi nyeletuk pikirku. Tapi gak ada urusan. Bodo amat. Aku pun melanjutkan acara jilat menjilat es krim.


“Bang, kok masih doyang es krim sih?. Kan udah gede” 


Seperti dugaanku semula. Ternyata salah satu dari cewek SMA ini yang nyeletuk tadi. Kini jelas, karena mengatakanya langsung di hadapanku.


“emang kalo udah gede gak boleh” jawabku santai


“ya boleh aja sih, tapi gak lazim gitu” jawabnya lagi.


“udah bilang aja kalo minta di beliin” sahut teman satunya mesem-mesem “pake acara basa-basi segala”


“siapa yang minta di beliin yeee…..” tukas tuh si cewek.


Aku tertawa senang melihat kelakuan dua ABG ini. Tanpa pikir panjang aku menawarkan es krim kepada salah satu cewek tadi. Dan ternyata benar, si cewek satunya yang katanya tidak minta di beliin es krim mau juga waktu aku tawarin. Dan kami pun berkenalan dengan dua cewek sma cantik itu.. Namanya Desi Dan Lusi. Desi cewek yang menegurku itu berperawakan bohai, bekulit bersih cenderung kuning dengan tinggi sekitar 160Cm. sementara Lusi sedikit lebih tinggi bertubuh langsing dan berkulit putih.


Dalam obrolan ngalor ngidul itu tiba-tiba ada seorang pria setengah baya menghampiri kami. Atau lebih tepatnya kepada dua cewek sma; desi dan lusi. Dari gaya pembicaraannya bisa kuketahui bahwa mereka seperti sudah bikin janji. Dan ternyata benar aja, si pria setengah baya itu pergi membawa lusi pergi. Dalam perkiraan ku si pria itu adalah pria hidung belang, om-om senang yang memanggsa ayam Sekolahan. Maksudku si ayam nya itu lusi. 


iseng –iseng aku Tanya desi “mau kemana tuh des?” 


“Mau tahu aja…. “kata desi


“kok kamu gak ikut?”


“orang dia maunya lusi doang”


“terus kamu mau kemana?”


“ya maen disini aja nunggu sore. males pulang gini hari, beTe di rumah” kata desi “kecuali kamu mau ngajak pergi, ya aku mau”


Akhirnya aku mengajak desi makan di fastfood yang ada di area taman topi. Dalam hati akau semakin yakin bahwa desi adalah pecun sma yang sedang mencari mangsa. Aku sendiri tidak begitu peduli dengan profesinya, apalagi untuk memakainya seperti pria pria hidung belang yang gatel mencari memek cewek abg atau sma. Bagiku menuntaskan birahi, menyemprotakn sperma ke memek cewek sudah cukup kepada pacarku saja. Gak perlu bayar. Dan gak takut juga kena penyakit kelamin. Kalau pun ada resiko paling cewek ku hamil, yang itu berarti aku harus mempercepat perkawinan, itu saja.


Sambil makan di resto fastfood itulah akhirnya desi membuka siapa dirinya, termasuk juga siapa lusi dan pria yang membawanya tadi. Desi bahkan terang-terangan mengajak check in meski bahasanya di bumbui dengan canda. katanya lagi horny banget. Di tambah lagi waktu ngeliatku tadi ngejilatin es krim. Katanya dia lagi pengen ngejilat dan di jilat. Karuan saja obrolan penuh syahwat itu membuat kontolku ngaceng berat. Obatnya, Ya harus si tumpahin nih oli di peler. 


Dag dig dug jantung berdegup seirama dengan nyut nyut kontolku yang semakin keras. Bayangan wajah pacarku sesekali melintas di sela tatapanku terhadap pecun sma desi. Ketakutan tertular penyakit kelamin membuat sedikit birahiku menurun. Tapi apa lacur godaan tubuh montok anak sma menjadikanku kembali pada naluri ingin mencicipi. Dan akhirnya aku dan desi pun meninggalkan resto fast food menuju hotel melati yang jaraknya hanya di tempuh dengan jalan kaki saja.


Apa yang terjadi? Sudah bisa di pastikan bahwa aku dan desi sedang menuju perburuan birahi. Bahkan ketika baru masuk ke kamar hotel acara itu sudah di mulai. Bermula ketika desi langsung menyambar kontolku dengan tangan dan membuka celanaku. Dari sanalah desi begitu bernafsu mengisap dan mengocok kontol yang semakin keras. Desi sangat agresif, setelah membuka seluruh pakaianku, aku pu di telentangkan di kasur. Aku sendiri menikmat di perlakukan demikian. Sedikit memberikan perlawanan hanya dengan tanganku yang mereras toket dan pahanya. 


Aku baru benar bekerja ketika desi telah membuka semua pakaiannya dan memberikan memeknya ke wajahku untuk ku jilati dengan posisiku yang masih telentang.


‘oghhh…..aghh…terus ….terus Di…..oghhh….enak….iya gitu……….oghhhhh”


Entah mana yang benar, desi memang seorang pemain berpengalaman atau memang sedang horny berat, gerakan gerakannya sangat liar, itu yang membuat gairahku semakin menggebu. Sesekali aku melirih ke wajahnya yang merem melek ku jilati. Aku juga memainkan jari-jemari ini ke lubang memeknya. menar-nari di dalam, dan kadang aku membernamkan seluruh jariku hingga masuk…


‘ogghhhh……ogggg…..….” 


Desi kemudian berbalik. Dengan posisi 69, kami berdua saling memberikan kenikmatan. Tapi itu tak lama, karena desi kembali merubah posisi seperti semula. Yaitu aku teletang dan desi memberikan memeknya ke lidahku. Di posisi inilah desi orgasme….


‘ogghhhhh……oghhh…..agh….aghhh…. aku keluar…..aku keluar…oghh……oghhhh” desi sudah hilang control bokongnya bergerak cepat, memeknya mebeai kasar wajahku. Aku gelagapan. Tak bisa lagi memperhatikan detik-demi detik ketika memek desi menari-nari di wajahku. Desi sudah orgasme. Kini giliranku. Dengan posisi konvesional, bless….aku membenamkan kontolku ke dalam memek desi yang sudah basah. Inilah kali kedua aku merasakan memek cewek selai punya pacarku. Begitu terus aku memompa pecun sma ini. Sampai akhirnya desi orgasme lagi. Sementara ketika aku orgasme, aku memberikannya ke mulut desi untuk di jilati. Dari semula desi memang berpesan ingin menjilai dan memelan spermaku jika aku muncrat.


Kata desi sperma ku lebih enak dari pada es krim. Tak perlu aku mempercayai omongannya yang penting aku bisa menikmati memek anak pecun sma ini. 


Setelah istirahat sebentar aku kembali ngentot desi untuk yang kedua dengan klimaks yang sama, menumpahkan spermaku di mulutnya. Desi memang luar biasa. Keindahan tubuh dan kepandaainnya bermain ranjang membuat aku ketagihan. Maka aku meminta permainan sekali lagi. Tapi tidak langsung, Karena kami berdua keluar kamar hotel dulu untuk makan roti bakar dan susu ovaltin untuk mengisi tenaga. Setelah itu, ya aku ngentot lagi dengan pecun sma bernama desi.

Blog, Updated at: 8:21 PM

0 comments:

Post a Comment

Paling Populer

Daftar isi